Ahad 13 Sep 2015 22:03 WIB

Aktivis Wanita Bertelanjang Dada Ganggu Konferensi Muslim di Perancis

Rep: C25/ Red: Bayu Hermawan
berita di situs www.breitbart.com
Foto: www.breitbart.com
berita di situs www.breitbart.com

REPUBLIKA.CO.ID, PONTOISE -- Dua wanita aktivis gerakan feminis dengan bertelanjang dada telah menyerbu sebuah panggung pada konferensi Muslim di Perancis.

Dilansir dari breitbart.com, para aktivis yang berasal dari kelompok gerakan feminis garis keras Femen, melompat ke atas panggung, dengan bertelanjang dada dan bertuliskan 'Tidak ada yang membuat saya menyerah' di dada mereka.

Salah satu aktivis kemudian berteriak sambil mengangkat satu tangan, hingga merebut mic yang berada di panggung dalam konferensi Muslim yang di Kota Pontoise, Perancis, yang berada tak jauh dari Paris.

"Tidak ada yang membuat saya menyerah, tidak ada yang memiliki saya, saya adalah nabi bagi diri saya sendiri," maki wanita tersebut.

Melihat aksi itu, petugas keamanan kemudian naik ke panggung dan berusaha meminta keduanya turun. Namun karena keduanya terus meronta dan tidak mau meninggalkan panggung, akhirnya beberapa orang keamanan memaksa dan menyeret keduanya ke belakang pangung. Aktivis itu kemudian diamankan petugas kepolisian setempat.

Para pengunjuk rasa Femen sendiri dikenal menargetkan ikon-ikon agama Kristen, seperti menodai salib di lapangan Santo Petrus atau memamerkan dada mereka di gereja-gereja. Kelompok ini didirikan di Ukraina pada tahun 2008, tetapi telah menjadi fenomena seluruh Eropa.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement