REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS --  Aktivis Suriah mengatakan, pasukan Rusia telah memperluas bandara Tarmac, bandara utama di Provinsi Latakia, Suriah. Latakia merupakan provinsi di pesisir pantai yang menjadi basis pendukung Presiden Bashar al-Assad.

Kepala kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdulrahman mengatakan,  saksi dan sejumlah pejabat mengonfirmasi perluasan bandara itu. Perluasan dilakukan untuk memastikan pesawat lebih besar dapat mendarat. Saksi menambahkan, tidak ada pejabat Suriah atau tentara Suriah yang boleh mendekat ke Tarmac.

Abdurrahaman pun membenarkan pesawat Rusia telah tiba dalam beberapa pekan terakhir. Pesawat membawa peralatan militer dan ratusan penasehat militer Rusia.

Associated Press melaporkan, terdapat sejumlah rencana untuk membangun pangkalan militer di sana. Sebelumnya sumber Reuters juga menyatakan keterlibatan pasukan Rusia dalam perang Suriah. Mereka membantu mempertahankan posisi Presiden Bashar al-Assad.

Presiden AS Barack Obama prihatin dengan aktivitas militer Rusia di Suriah beberapa waktu terakhir. AS menilai, kehadiran pasukan Rusia hanya kian memperumit konflik Suriah.

Rusia membenarkan jika mengirimkan senjata ke Suriah. Namun mereka membantah menerjunkan pasukan tempur untuk membela sekutu dekatnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika