REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Juru bicara Badan Energi Atom Iran (AEOI) Behrouz Kamalvandi mengatakan pada Ahad (13/9), survey eksplorasi awal untuk uranium mentah di Iran berjalan dengan baik. Namun, mereka mengatakan terlalu dini untuk mengumumkan hasil penemuan.
Kamalvandi berbicara kepada lembaga ISNA mengatakan, penemuan uranium terbaru di Iran membuat negara itu yakin cadangan dan tambang baru yang ditemukan tersebut akan segera bisa dioperasikan. Penemuan uranium mentah, akan membuat Iran lebih mandiri dalam program nuklir yang mereka klaim bertujuan damai.
"(Ali Akbar) Salehi mengatakan survey eksplorasi udara di seluruh negeri tampaknya baik dan hasilnya menjanjikan. Tentu saja, setelah survey udara pekerjaan eksplorasi darat akan dimulai," kata Kamalvandi.
Kamalvandi menambahkan, saat ini usaha berjalan dengan baik. Namun menurutnya, hasil akhir dan analisis masih harus menunggu hingga operasi darat dan udara selesai di seluruh negeri.
Ahad lalu, Salehi mencatat bahwa Iran akan melakukan eksplorasi udara di 63 persen wilayahnya. Ia berharap akan menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu empat tahun.