Senin 14 Sep 2015 11:22 WIB

'Israel Ambil Alih Al-Aqsa'

kondisi masjid al aqsa tampak rusak usai penyerangan militer isarel
Foto: dok. daarul quran
kondisi masjid al aqsa tampak rusak usai penyerangan militer isarel

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Direktur pengurus Masjid Al-Aqsa Syeikh Omar al-Kiswani mengatakan, Israel telah mengambil alih Al-Aqsa pada Ahad kemarin.  Mereka menduduki kiblat pertama Muslim ini dengan kekuatan.

Pasukan Israel berdiri di atas langkah okupasi mereka pada 1967. "Otoritas pendudukan Israel telah memaksakan kedaulatan mereka dengan kekuatan," ujar Kiswani kepada Maan.

Kiswani menambahkan, Israel mengontrol siapa yang berhak masuk maupun pergi dari masjid. Tak hanya itu, aparat Zionis juga menggunakan kekerasan terhadap warga Palestina, termasuk menyerang pejabat Kementerian Bantuan Islam.

Kiswani menyampaikan pernyataannya tersebut sehari setelah insiden pelecehan Masjid Al-Aqsa, Ahad (13/9). Saksi mengatakan, aparat Israel memasuki masjid dan menyebabkan kerusakan.

Israel menganggap tindakan petugas sebagai bentuk pencegahan.  Mereka menutup pintu masjid untuk mengepung demonstran yang melemparkan batu dan kembang api ke arah petugas.

Selain itu, Israel mencegah warga Palestina masuk ke dalam area Masjid lantaran ingin memberikan kesempatan warga Yahudi mengujung situs tersebut jelang perayaan tahun baru Yahudi.

Namun menurut petugas, sejumlah pemuda Palestina telah bermalam di masjid dan mencoba mengganggu para pengunjung Yahudi.  Warga Yahudi mengklaim kawasan Al-Aqsa merupakan bagian dari kuil suci mereka.  

Sejumlah negara telah mengecam tindakan Israel tersebut. Termasuk di antaranya, Palestina, Mesir, Yordania, dan Turki.

sumber : Maannews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement