Senin 14 Sep 2015 12:28 WIB

Inggris Tolak Penambahan Kuota Migran

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Para imigran tiba di stasiun kereta api di Saalfeld, Jerman tengah, Sabtu (5/9). Ribuan pengungsi tiba dari Munich untuk diantarkan menuju tempat akomodasi.
Foto: AP Photo/Jens Meyer
Para imigran tiba di stasiun kereta api di Saalfeld, Jerman tengah, Sabtu (5/9). Ribuan pengungsi tiba dari Munich untuk diantarkan menuju tempat akomodasi.

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON--Inggris menolak tuntutan kuota migran dari Uni Eropa dalam pertemuan darurat untuk membahas krisis pencari suaka di Brussels

Seperti diberitakan itv.com, Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May akan bergabung dengan petinggi negara Eropa lain untuk mengatasi lonjakan kedatangan migran di perbatasan Eropa.

Jerman telah menghentikan sementara Perjanjian Schengen untuk mengatasi jumlah besar pengungsi. Lebih dari 14 ribu orang tiba di stasiun Muenchen sejak negara itu membebaskan akses masuk bagi migran Timur Tengah dari Hungaria.

Angela Merkel dan Komisaris Tinggi PBB untuk pengungsi menyerukan distribusi yang adil dari 160 ribu pengungsi di sekitar benua seperti Italia, Yunani dan Hungaria.

Perdana Menteri David Cameron menegaskan Inggris tidak akan berpartisipasi dalam rencana penambahan kuota.  Menurutnya, fokus pada migran yang telah mencapai Eropa hanya akan mendorong lebih banyak lagi pengungsi untuk datang.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement