Selasa 15 Sep 2015 02:18 WIB

Wilayah Marib Lepas dari Penguasaan Houthi

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Indah Wulandari
Gerilyawan Houthi di Yaman.
Foto: AP/Hani Mohammed
Gerilyawan Houthi di Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID,MARIB -- Tentara Yaman dan pasukan perlawanan rakyat yang didukung pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi akhirnya mampu mengambil kendali posisi kunci di Provinsi Marib, Senin (14/9).

Dikutip dari laman Alarabiya, Senin (14/9), bantuan koalisi Arab Saudi dan pasukan pro-pemerintah, militan Houthi dan kelompok pejuang yang setia kepada mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh berhasildipukul mundur dari Marib.

Helikopter Apache saat ini mengambil bagian dalam operasi militer dalam upaya untuk menghancurkan peralatan militer kelompok pemberontak.

Di bagian lain wilayah Yaman, tentara dan pasukan koalisi Arab mampu mengontrol di daerah al-Jafna yang membuat puluhan Houthi dan milisi pro-Saleh tewas dan terluka. Helikopter Apache juga mampu menghancurkan beberapa kendaraan militer dan mengejar para pemberontak.

Pasukan Perlawanan Rakyat berusaha untuk menjaga pemberontak dari Tepe al-Msariyah yaitu area strategis di Marib.

Pasukan ini juga sedang bergerak menuju Serwah, Jadaan, dan Moukhadra. Di Taez, puluhan pejuang tewas dan terluka dalam bentrokan yang terjadi di sekitar istana presiden.

Daerah lain seperti Bararh dan Arbaeen juga terjadi bentrokan. Para pemberontak masih terlibat baku tembak di lingkungan Yaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement