Selasa 15 Sep 2015 07:52 WIB

Penjaga Perbatasan Saudi Tewas dalam Baku Tembak di Yaman

Konflik di Yaman, menyebabkan keamanan menjadi barang mahal.
Foto: Reuters
Konflik di Yaman, menyebabkan keamanan menjadi barang mahal.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Seorang penjaga perbatasan Arab Saudi tewas dalam baku tembak di perbatasan dengan Yaman, Senin (14/9).

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan sebuah pos di Distrik Harth, Jazan terkena serangan dari Yaman pada Senin pagi sehingga memicu baku tembak yang menyebabkan tentara tersebut tewas.

Serangan itu terjadi saat pasukan anti-pemberontak yang didukung oleh helikopter tempur dan pasukan darat Teluk Arab dari koalisi yang dipimpin Arab Saudi menekan serangan ofensif mereka di Yaman.

Pasukan koalisi anti-pemberontak ingin mendorong para pemberontak Syiah Houthi yang didukung Iran dari Provinsi Marib dan nantinya akan bergerak maju ke ibu kota Sanaa yang telah direbut pemberontak tahun lalu.

Saudi membentuk aliansi Arab pada Maret lalu untuk mendukung presiden di pengasingan Abdrabbo Mansour Hadi dalam menanggapi kekhawatiran pemberontak Houthi akan mengambil alih semua wilayah di Yaman dan memindahkannya ke dalam orbit Syiah Iran yang merupakan pesaing dari Sunni Arab Saudi.

Setidaknya 61 orang tewas di Arab Saudi akibat penembakan dan pertempuran di sepanjang perbatasan dengan Yaman sejak dimulainya serangan oleh koalisi.

Sebagian besar korban yang tewas di perbatasan adalah tentara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih dari 4.500 orang, sebagian besar adalah warga sipil telah tewas di Yaman sejak 19 Maret.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement