REPUBLIKA.CO.ID, DALLAS -- Pendukung bakal calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump bentrok dengan penduduk latin Dallas setelah menghadiri kampanyenya di pusat kota.
Bentrokan berawal saat pendukung Trump mengatakan, sekarang adalah waktu tepat untuk mengakhiri imigrasi ilegal. " Ini masalah besar," ujar Trump dilansir Reuters, Selasa (15/9).
Pendukung dan penduduk latin sempat saling memaki hingga pihak kepolisian harus memisahkan mereka. Pendukung Trump kemudian membubarkan diri dari arena olahraga American Airlines Center.
Trump menganggap warga latin sebagai sebuah masalah. Sebelumnya ia berjanji akan mendeportasi 11 juta warga ilegal AS. Mereka berasal dari Meksiko yang diduga terlibat dalam peredaran obat-obatan terlarang, serta terlibat dalam aksi kriminal dan pelaku pelecehan seksual.
Penduduk latin di Dallas pun merasa terancam.