Selasa 15 Sep 2015 21:02 WIB

Raja Saudi Bahas Tuduhan Palsu Barat

Rep: RR Laeny Sulistiawati/ Red: Teguh Firmansyah
Penguasa Arab Saudi Raja Salman.
Foto: Reuters
Penguasa Arab Saudi Raja Salman.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Menteri Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi Adel Altorafi membantah tuduhan palsu yang menyudutkan Saudi terkait gelombang pengungsi Suriah.

Menurut Altorafi dalam rapat kabinet yang dipimpin Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud, Senin (14/9), pemerintah secara khusus membahas tuduhan menyesatkan terkait respon Saudi terhadap krisis pengungsi Suriah.

Altorafi menjelaskan, Saudi akan selalu tetap di garis depan mendukung persaudaraan dengan rakyat Suriah. Saudi, kata dia, tak menampik penderitaan yang hadapi pengungsi Suriah. Riyadh pun telah melakukan beragam langkah.

"Di antaranya memberikan perlindungan hampir 2,5 juta warga Suriah sejak awal konflik dan mendukung jutaan pengungsi di negara-negara tetangga," katanya usai rapat seperti dikutip laman Al Arabiya, Selasa (15/9).

Kabinet juga mengutuk serangan teroris di Pusat Kepolisian Al-Khamis di Bahrain dan mengecam penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang dilakukan oleh pasukan Israel.

sumber : Al Arabiya

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement