REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Austria telah memberlakukan kontrol pembatasan baru pengungsi atau migran di perbatasannya. Kantor berita AP melaporkan pada Selasa (15/9) bahwa kontrol sementara yang dilakukan Austria dapat diperluas ke negara-negara lain.

Austria menjadi jalur utama bagi para pengungsi untuk kemudian mencapai Jerman. Ribuan pengungsi telah tiba di Austria dalam beberapa hari terakhir. Kemudian mereka bergegas melalui Hungaria menjelang tenggat waktu negara ini yang menutup perbatasannya dengan Serbia. 

Sebelumnya, Hungaria pada Selasa menyatakan keadaan darurat pengungsi dan menutup perbatasannya dengan Serbia. Sehingga, banyak pengungsi yang terlantar di perbatasan.

‘’Hampir 10.000 orang juga telah ditahan secara ilegal melintasi perbatasan dari Serbia,’’ kata polisi Hungaria seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Rabu (16/9).

Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, menyatakan bahwa permintaan suaka dari pengungsi mencoba masuk Hungaria dari Serbia akan ditolak. Karena, Serbia adalah negara yang aman yaitu pengungsi tidak mengalami risiko perang atau penganiayaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika