Rabu 16 Sep 2015 11:14 WIB

Serbia Minta Hungaria Buka Perbatasan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Didi Purwadi
Pengungsi Suriah di Pulau Lesbos, Yunani.
Foto: bbc
Pengungsi Suriah di Pulau Lesbos, Yunani.

REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Menteri Serbia yang bertanggung jawab atas penanganan krisis pengungsi, Aleksandar Vulin, meminta Hungaria membuka perbatasan. Dia mengatakan Serbia sedang berbicara dengan pemerintah Hungaria tentang penumpukan pengungsi di perbatasan mereka.

''Budapest (Hungaria) harus membuka perbatasan,’’ kata Aleksandar Vulin seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Rabu (16/9).

Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut. Senin (14/9) adalah menjadi hari terakhir Hungaria membuka perbatasan. Perbatasan Hungaria dengan Serbia kini dipasang halang rintang pagar kawat berduri.

Polisi Hungaria, Selasa (15/9), mengatakan bahwa semua lalu lintas penyeberangan di perbatasan dengan Serbia telah ditutup. Penutupan pembatasan ini untuk menerapkan aturan ketat tentang masuknya migran.

''Sejak 00.30 perbatasan Hungaria ke Serbia telah ditutup. Ini berarti bahwa tidak ada pendatang baru yang akan melintasi perbatasan di sana," ujar Helmut Marban dari polisi Hungaria mengatakan kepada kantor berita Reuters.

Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, menyatakan permintaan suaka dari pengungsi mencoba masuk Hungaria dari Serbia akan ditolak. Karena, Serbia adalah negara yang aman yaitu pengungsi tidak mengalami risiko perang atau penganiayaan.

Selama tahun 2015 hingga saat ini, lebih dari 200 ribu pengungsi telah mencapai Hungaria. Hampir semua migran tersebut berjalan melintasi perbatasan selatan dengan Serbia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement