Rabu 16 Sep 2015 15:27 WIB

Pengungsi Cari Rute Baru Setelah Perbatasan Hungaria Ditutup

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Pengungsi konflik di Timur Tengah
Foto: Youtube
Pengungsi konflik di Timur Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, SID -- Sekelompok pengungsi tiba di kota Sid, perbatasan Serbia dengan Kroasia, Rabu (16/9) pagi. Langkah ini dinilai menunjukkan sinyal rute baru yang ditempuh pengungsi setelah Hungaria menyegel perbatasannya.

Seperti dilansir laman Al Jazeera, para pengungsi berjumlah sekitar 30-40 orang kebanyakan warga Suriah atau Afghanistan tiba di kota Sid. Mereka telah melakukan perjalanan dengan bus dari perbatasan Makedonia di Presevo, sejauh 500 kilometer ke selatan.

Salah seorang pengungsi Amadou (35 tahun) mengatakan, ia dan kelompoknya mendengar perbatasan Hungaria telah ditutup. Untuk itu ia mencoba mendengar saran polisi dengan memilih jalur melalui perbatasan Serbia-Kroasia.

Rute baru mengambil pengungsi ke Kroasia. Dari sana mereka akan melakukan perjalanan melalui Slovenia untuk sampai ke Eropa utara.

Sampai Ahad (13/9) ini, sebagian besar pengungsi melakukan perjalanan dari Yunani, Makedonia, dan Serbia ke Hungaria. Tapi Hungaria telah menyegel perbatasannya sebagai Senin (14/9), untuk mencegah tindakan keras yang lebih luas pada pengungsi.

Sebelumnya pada Selasa (15/9), Hungaria menyatakan keadaaan darurat dan menutup perbatasan dengan Serbia. Ini membuat banyak pengungsi terlantar di perbatasan.

Hampir 10 ribu orang telah ditahan secara ilegal melintasi perbatasan Serbia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement