REPUBLIKA.CO.ID, SERBIA -- Kian ketatnya pengawasan untuk masuk Eropa, membuat para migran terpaksa mencari jalur masuk baru. Salah satu jalur yakni melalui Kroasia.
Kelompok pertama dilporkan berhasil melewati jalur itu. Sekitar 40 orang migran tiba di kota perbatasan Sid, Serbia pada Rabu pagi. Mereka tiba menggunakan bus dari kota Presevo dekat perbatasan di selatan Makadonia, Serbia.
"Kami dengar Hungaria menutup gerbang, sehingga polisi mengatakan kami lewat sini saja," kata salah satu migran, Amadou (45 tahun) dari Mauritania. Ia mengaku tidak tahu harus berbuat apa.
Kroasia menerima dengan tangan terbuka. Otoritas setempat mengatakan siap menerima atau mengirim mereka ke mana pun yang diinginkan. Sebagian besar berharap bisa mencapai Jerman.
Kedatangan pertama mereka telah dicatat oleh polisi Kroasia di Kota Tovarnik. Perdana Menteri Kroasia, Zoran Milanovic mengatakan, Pemerintah Krosia siap untuk menerima para migran.
"Mereka bisa melalui Kroasia, kami akan bantu, kami siap untuk kemungkinan tersebut," kata Milanovic, dikutip BBC.
Hungaria menutup perbatasannya dengan Serbia yang biasa digunakan sebagai pintu gerbang masuk migran ke Uni Eropa, kemarin. Hanya migran legal yang bisa masuk. Hungaria telah mendeklarasikan keadaan darurat di kota perbatasan dengan Serbia.