Rabu 16 Sep 2015 18:46 WIB

Abu Sayyaf Bebaskan Sandera Setelah Dikejar Tentara

Gerilyawan Abu Sayyaf.
Foto: historycommons.org
Gerilyawan Abu Sayyaf.

REPUBLIKA.CO.ID, ZAMBOANGA -- Kelompok garis keras yang dikenal memenggalbeberapa korbannya membebaskan sekelompok sanderanya sesudah dikejar polisi dan tentara di Filipina selatan, Selasa (15/9).

Sebanyak 11 sandera itu disergap Abu Sayyaf pada Senin saat dalam perjalanan untuk bekerja di pembuatan jalan.

Pekerja itu mengawal truk air untuk kegiatan tersebut di pulau Basilan ketika anggota kelompok Abu Sayyaf mencegat dan membawa mereka ke hutan di sekitarnya, kata pernyataan satuan tentara di pulau itu.

Polisi dan tentara dikirim ke daerah itu, tapi tidak bisa melacak penculik tersebut. Sumber di pemerintah Basilan menyatakan pembicaraan dilakukan untuk membebaskan tawanan itu, semua adalah warga setempat.

Kepala polisi di pulau tersebut Inspektur Oscar Nantes mengatakan dua sandera menyelinap segera setelah penyergapan itu, sementara sisanya ditinggalkan penculiknya sesudah enam jam pengejaran oleh polisi dan tentara.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement