REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Sebanyak 11 perempuan muda asal Filipina diselamatkan dari sindikat perdagangan manusia pada Rabu (16/9). Kesebelas gadis sedianya akan dijadikan asisten rumah tanggra di Lebanon.
Dilansir dari manilatimes, Kamis (17/9), 11 perempuan berhasil diselamatkan dalam operasi yang digelar secara kontinyu selama dua kali. Operasi penyelamatan menyasar wilayah Zamboanga City pada Senin (14/9) dan Caloocan City serta Bulacan pada Rabu.
Namun, berdasarkan penelusuran komisi anti kejahatan setempat, para perempuan akan diterbangkan ke Lebanon menggunakan dokumen perjalanan palsu. Perjalanan mereka sedianya akan melewati Sabah, Malaysia.
Operasi pada Senin dan Rabu dilakukan setelah biro investigasi nasional Filipina menerima laporan bahwa ada penyelundupan manusia yang melewati Sabah. Diduga, perjalanan mereka dibantu oleh petugas imigrasi ilegal.