REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Uni Emirat Arab (UAE) mengatakan telah mengeluarkan dana sekitar 1,1 miliar dolar AS (Rp 15,8 triliun) untuk membantu para pengungsi Suriah dan memerangi kelompok ISIS.
Pengumuman itu dibuat setelah munculnya kritik negara-negara Arab kaya tidak menerima pengungsi-pengungsi Suriah sementara ratusan ribu pengungsi pergi menyelamatkan diri dari konflik untuk mencapai Eropa dengan membahayakan keselamatan mereka sendiri.
"Total bantuan kemanusiaan UAE untuk para pengungsi mencapai sekitar 581,5 juta dolar AS," kata Menteri Negara Hubungan Luar Negeri Anwar Gargash.
Ia memberikan rincian sumbangan negara bagi Suriah sejak konflik di Suriah muncul pada 2011. UAE juga mengeluarkan lebih dari 420 juta dolar AS untuk memerangi ISIS di Suriah dan Irak, serta menangani dampak kemanusiaan (yang ditimbulkan), termasuk pengungsian di dalam negeri.
Sekitar 167,8 juta dolar bantuan UAE telah dialirkan untuk menyediakan makanan bagi para pengungsi Suriah, sementara 88,1 juta dolar disalurkan untuk mendanai tempat-tempat penampungan serta persediaan barang-barang non-makanan.
Sejumlah dana disalurkan untuk memberikan pelayanan kesehatan, air dan pembuangan kotoran, pendidikan dan aspek-aspek lainnya. Menurut data-data itu, UAE saat ini menampung 243.324 warga Suriah, termasuk 1010.364 orang yang datang sejak konflik muncul pada 2011.