REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengundang bocah Muslim yang ditangkap gara-gara membawa jam buatan sendiri ke Gedung Putih.
Sebelumnya, bocah SMA kelas IX Ahmed Mohammed yang tinggal di Texas ditangkap setelah guru sekolah melaporkannya ke polisi. Sang guru mencurigai jam Ahmed yang mirip dengan bom.
"Jam keren Ahmed. Ingin membawanya ke Gedung Putih? Kita seharusnya menginspirasi banyak anak seperti kamu untuk menyukai sains. Hal itu yang membuat Amerika hebat," ujar Obama dalam kicauan di Twitter.
Penangkapan dan interogasi Ahmed menjadi pergunjingan hangat di media sosial. Para netizen marah dengan penangkapan bocah 14 tahun itu. Pengguna media sosial melakukan perlawanan dengan tagar #StandWithAhemd. Menurut lembaga analisis Topsy, lebih dari 500 ribu akun yang menggunakan tagar itu.
Polisi mengatakan, Ahmed tidak akan didakwa. Tetapi, ia masih tidak boleh masuk sekolah sampai Kamis (17/9). Banyak pihak menilai penangkapan itu berdasarkan rasa kecurigaan terhadap Muslim atau Islamofobia.