REPUBLIKA.CO.ID, TOVARNIK -- Sekitar 4.000 migran telah melintas ke Kroasia dari Serbia dalam 24 jam terakhir, Rabu (16/9). Migran terpaksa mencari jalur baru setelah Hungaria menutup perbatasannya.
Menurut data Palang Merah, sekitar 5.400 migran telah menemukan jalan baru. Mereka pergi menggunakan bus dari Presevo di selatan Serbia menuju ke perbatasan Kroasia. Dari sana migran akan menuju area tanpa batas Schengen untuk mencapai Jerman.
Meski demikian para pencari suaka masih menghadapi tantangan di Slovenia yang juga masih anggota Schengen. Perdana Menteri Slovenia Miro Cerar memperingatkan jika negaranya masih memberlakukan pengendalian perbatasan.
Pada Rabu, bentrokan terjadi antara migran dengan polisi anti huru hara di Hungaria. Perbatasan Roszke-Horgos di Hungaria telah ditutup untuk migran sedikitnya selama 30 hari demi mengurangi aliran migran.
Sedikitnya 20 polisi Hungaria dan dua anak-anak terluka. Sebanyak 29 orang ditahan pascainsiden itu.