REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Usaha pemecahan rekor dunia bermain angklung yang dilakukan di Royal Adelaide Show di 2014 ternyata tidak diakui oleh Guinness World Record (GWR) karena panitia tidak yakin jumlah mereka yang bermain angklung tepat sebagaimana yang diklaim.
Tahun lalu di malam penutupan Royal Adelaide Show yang ke-175, sekitar 6.358 orang berkumpul memainkan lagu Waltzing Mathilda dan Happy Birthday To You selama lima menit.
Ini adalah bagian dari persyaratan untuk dikukuhkan sebagai rekor bermain angklung bersama-sama.
Bila disahkan keberhasilan memecahkan rekor dunia bermain angklung bersama ini mengesankan karena dilangsungkan di dalam acara Royal Adelaide Show (RAS) lomba pameran pertanian dan hasil lainnya yang menjadi acara tahunan terbesar di Adelaide, dan tahun ini merayakan ulang tahun ke-175.
Karena mereka yang hadir harus membayar untuk masuk ke dalam RAS, selalu ada kekhawatiran rekor tidak akan tercapai. Penyelenggara adalah Royal Adelaide Show yang dibantu oleh masyarakat Indonesia yang berada di Australia Selatan.
Rekor dunia sebelumnya adalah 5.182 orang yang dilakukan di ibu kota Amerika Serikat, Washington DC di 2011.
Menurut Ferry Chandra, pimpinan Adelindo Angklung, sebuah kelompok bermain angklung yang sudah aktif di Adelaide selama beberapa tahun terakhir, mereka mendapat email dari GWR pada Agustus yang mengatakan bahwa rekor dunia tersebut tidak dapat disahkan.
"Pada perhitungan terakhir kita adalah 6.041 angklung sesuai dengan angklung-angklung yang tersisa, ditambah dengan angklung-angklung yang tidak dimainkan saat itu," kata Ferry Chandra kepada ABC Australia Plus, Kamis (17/9).
"Namun pihak GWR masih menyangsikan akan kebenaran perhitungan itu, dan dikatakan pemberian wristband tidak cukup baik. Saya juga sudah membuat pernyataan dan bersedia ditelpon GWR untuk konfirmasi mengenai ini semua tapi mereka tidak menelpon. Saya tahu kabar ini dua minggu yang lalu, jadi sampai sekarang yang diakui masih yang lama yaitu sebanyak 5185 di Washington DC," kata Ferry.