Jumat 18 Sep 2015 13:25 WIB

Ketua Geng yang Diduga Bunuh Mahasiswa Meksiko Ditangkap

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Ketua geng yang juga kartel narkoba Guerreros Unidos, Gildardo Lopez Astudillo atau El Gil. Dia ditangkap terkait dengan hilangnya 43 mahasiswa tahun lalu di kota Iguala, Guerrero, Meksiko.
Foto: www.sintesisdeguerrero.com.mx
Ketua geng yang juga kartel narkoba Guerreros Unidos, Gildardo Lopez Astudillo atau El Gil. Dia ditangkap terkait dengan hilangnya 43 mahasiswa tahun lalu di kota Iguala, Guerrero, Meksiko.

REPUBLIKA.CO.ID, GUERRERO -- Otoritas Meksiko menangkap ketua geng yang terkait dengan hilangnya 43 mahasiswa tahun lalu di kota Iguala, Guerrero, Kamis (17/9). Ketua geng yang juga kartel narkoba Guerreros Unidos ini bernama Gildardo Lopez Astudillo atau El Gil.

Ia dituduh memerintahkan penculikan dan pembunuhan terhadap para mahasiswa. Sejauh ini, polisi telah berhasil menangkap 111 orang terkait kasus itu.

Kantor Jaksa Umum Meksiko mengatakan penyelidikan menunjukan geng El Gil menerima siswa dari polisi Iguala. Jaksa mengatakan kelompok ini mengira para mahasiswa adalah anggota geng rivalnya sehingga mereka membunuh mahasiswa.

Mereka dibakar dan dibuang ke tempat sampah di pinggiran kota. Pernyataan ini bertentangan dengan laporan kelompok pakar internasional Inter-American Human Rights Commission (IAHRC).

Mereka mengatakan investigasi otoritas Meksiko cacat dan tidak memiliki bukti nyata. Para pakar mengaku telah mengunjungi situs yang polisi katakan sebagai tempat pembakaran siswa. Namun, mereka tidak menemukan bukti bekas pembakaran.

Awal pekan ini, ahli forensik Austria mengatakan mereka telah mengidentifikasi beberapa korban dari tempat sampah. Identifikasi dilakukan dengan uji DNA.

Koresponden BBC mengatakan penangkapan El Gil kemungkinan akan menjadi akhir penyelidikan kasus tersebut. Presiden bisa mengakhiri investigasi ini. Sementara keluarga para siswa mendesak agar setidaknya mayat mahasiswa ditemukan.

sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement