REPUBLIKA.CO.ID, NEW HAMPSHIRE -- Bakal calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump tidak mau mengoreksi pertanyaan dari salah seorang penanya yang mengatakan Presiden AS Barack Obama adalah Muslim. Pertanyaan itu mencuat saat Trump melakukan kampanye di balai kota Rochester, New Hampshire.
"Kita memiliki problem di negara ini yaitu Muslim," ujar penanya pertama kepada Trump. "Kita tahu presiden kita saat ini adalah salah satunya, dia bahkan bukan Amerika."
Trump yang kerap kali menyampaikan pernyataan antiimigran merespons dengan sedikit meremehkan. "Kita butuh pertanyaan ini. Untuk tertawa," ujarnya. Namun biarkan pria itu melanjutkan pertanyaan.
"Kita melihat kamp pelatihan tumbuh untuk membunuh kita. Kapan kita bisa menyingkirkan ini semua?" lanjut penanya itu.
Trump tidak mengoreksi pendapat pria tersebut, dan mengatakan, jika ia telah mendengar beberapa orang lain mengangkat isu itu. "Kita akan melihat berbagai macam perbedaan. Dan Anda tahu, banyak orang telah mengatakan itu. Banyak orang mengatakan, hal buruk terjadi di luar sana," ujar Trump.
Isu Obama adalah Muslim atau Arab bukanlah untuk pertama kalinya. Pada 2008, John McCain salah satu kandidat Partai Republik mengalihkan mikrofon dari seorang wanita yang mengaku tidak percaya dengan Obama karena ia dari Arab.