REPUBLIKA.CO.ID, LILLE -- Seorang pendatang tersetrum di dekat pintu masuk Terowongan Channel di Prancis saat mencoba naik ke atap kereta api untuk melakukan perjalanan ke Inggris, Kamis malam (17/9).
"Orang tersebut meninggal setelah tersetrum listrik saat berusaha naik ke gerbong," kata juru bicara pemerintah setempat di Prancis Utara.
Pendatang tersebut diduga warga negara Suriah, ditemukan tewas tidak lama sebelum Kamis tengah malam. Pejabat tersebut mengatakan itu kematian ke-10 pendatang di dekat terowongan tersebut sejak akhir Juni.
Juru bicara Eurotunnel, yang beroperasi di lintasan Channel Link, menyesalkan peristiwa ini di mana membuktikan sekali lagi setiap upaya menyeberangi terowongan secara ilegal membawa risiko yang cukup besar.
Sekitar 3.000 pendatang, sebagian besar dari Afrika, Afghanistan dan Suriah, berkemah di Calais dekat pintu masuk Terowongan Channel. Mereka telah berulang kali mencoba mencapai Inggris dengan mencoba memasuki terowongan atau naik ke rangkaian kereta.
Pada Juli, Eurotunnel mengatakan 2.000 imigran berupaya pada malam hari untuk masuk ke terowongan tersebut, namun pagar baru yang telah dibangun di sekitar lintasan rel telah mengurangi jumlah gangguan tersebut.
Eurostar mengatakan layanan kereta api penumpang tidak terpengaruh oleh insiden terbaru pada saat ribuan pendukung Prancis akan melakukan perjalanan mereka ke London untuk dimulainya kejuaraan piala dunia rugby.