REPUBLIKA.CO.ID, SID -- Polisi Kroasia mengumumkan mereka menutup semua lalu lintas di tujuh lintasan perbatasan. "Langkah ini berlaku hingga pemberitahuan selanjutnya," kata polisi dalam sebuah pernyataan, Kamis (17/9).
Jalan raya utama Serbia di utara menuju Hungaria sudah ditutup oleh polisi antihuru-hara Hungaria di perbatasan.
Sebagian besar perbatasan Kroasia-Serbia menyusuri sungai Danube sehingga sulit untuk melintas dari luar pintu perbatasan resmi. Namun di Tovarnik, imigran hanya berjalan melalui ladang.
"Kami sangat lelah," kata Hikmat, perempuan 32 tahun dari Damaskus yang bertelanjang kaki, dan mengatakan ia sudah dua bulan melakukan perjalanan ini bersama anak lelakinya. "Lihatlah saya. Saya hanya ingin sampai ke tempat manapun dimana saya bisa selamat," katanya.
Serbia memperingatkan negara-negara tetangganya untuk tidak menutup jalan utama diantara mereka.
"Kami ingin memperingatkan Kroasia dan semua negara lain tindakan menutup jalan internasional tidak bisa diterima, dan kami akan melindungi ekonomi kami dan kepentingan lain di depan mahkamah internasional," kata Aleksandar Vulin, menteri Serbia yang bertanggung jawab atas urusan migrasi kepada kantor berita Tanjug.