Jumat 18 Sep 2015 21:44 WIB

Rusia Pertimbangkan Kirim Pasukannya ke Suriah

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Militer Rusia (ilustrasi)
Foto: Reuters
Militer Rusia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Pemerintah Rusia dilaporkan akan mempertimbangkan permintaan dari Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mengirim pasukannya ke Suriah.

Seorang juru bicara yang tidak disebutkan namanya mengatakan, Rusia akan mempertimbangkan permintaan dari Assad. Juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov membantah laporan bahwa pasukan tempur Rusia berperang dengan tentara Suriah. Ia mengatakan Suriah akan meminta bantuan Rusia jika diperlukan.

‘’Jika permintaan tersebut diajukan maka akan kami bahas dan dipertimbangkan,’’ kata Peskov seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Jumat (18/9).

Menteri luar negeri Suriah Walid AL-Moallem mengatakan, pasukan Rusia belum diperlukan.

‘’Sampai sekarang, saya percaya bahwa tentara Suriah mampu dan yang kita butuhkan adalah lebih banyak amunisi dan senjata untuk menghadapi persenjataan kelompok teroris," kata Moallem dalam sebuah wawancara di televisi Suriah disiarkan pada Kamis (17/9) malam.

Namun, ia mengakui, Rusia telah memasok senjata dan amunisi. Pada Kamis, sebuah sumber militer Suriah mengatakan kepada Reuters bahwa militer negaranya baru-baru ini mulai menggunakan jenis senjata yang dipasok oleh Rusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement