REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bereaksi keras terhadap tindakan penyerangan Israel yang telah melakukan penyerangan terhadap masjid Al Aqsha. Negara-negara Muslim diimbau ikut menyuarakan ketidakadilan yang dialami saudara-saudara mereka di Palestina.
"Kami mengecam tindakan penyerangan itu. Negara-negara Islam perlu mengadukan tindakan Israel ke organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," ujar Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (19/9).
Tindakan Israel yang melarang umat Islam untuk beribadah di masjid tersebut adalah tindakan tidak manusiawi dan sudah tidak ada lagi alasan pembenarnya. Negara-negara Islam jangan menunda lagi laporan ke PBB tersebut.
Hal ini guna mengantisipasi tindakan serupa terus berulang dan mencegah agar tidak terjadi bentrokan yang lebih parah lagi. PBB juga hendaknya mengambil langkah riil untuk mengintervensi Israel agar tidak lagi menghujani rakyat Palestina dengan tingkah kesewenang-wenangannnya.
Saat ini, Kota Lama Yerusalem berada di bawah pengawasan Israel, namun masjid ini tetap berada di bawah perwalian lembaga wakaf Islam pimpinan orang Palestina. Untuk itu, sudah semestinya tidak melarang rakyat Palestina maupun jamaah iktikaf, apalagi masjid ini bukan kewenangan wilayah Israel.
"Penyerangan Israel itu tindakan biadab," kata Djan.