Ahad 20 Sep 2015 06:20 WIB
Penistaan Masjid Al Aqsa

Forum Solidaritas Masjid Al Aqsa Dibentuk di Suriah

Rep: C33/ Red: Angga Indrawan
Seorang pria Palestina ditahan polisi Israel saat berunjuk rasa menentang aksi polisi Israel yang menyerang Masjid Al Aqsa, Yerusalem.
Foto: Reuters/Ammar Awad
Seorang pria Palestina ditahan polisi Israel saat berunjuk rasa menentang aksi polisi Israel yang menyerang Masjid Al Aqsa, Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Aliansi Pasukan Perlawanan Palestina dibentuk pada Sabtu lalu dalam sebuah forum di Damaskus. Tujuannya untuk menunjukkan solidaritas terhadap Masjid Al Aqsa dan tahanan di penjara-penjara Israel.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu masuk ke Masjid suci pada hari Rabu di tengah serangan brutal terhadap warga Palestina di lokasi masjid yang dimulai pada Ahad.

Konfrontasi meletus antara Israel dan Palestina di lokasi Masjid pada Rabu. Para pemukim dan tentara Israel pun menyerang jamaah Muslim selama empat hari berturut-turut.

Pasukan Israel sempat ditekan oleh aksi demonstrasi di Yerusalem dan kota-kota Palestina lainnya yang diduduki Israel. Namun kubu pertahanan Masjid al Aqsa diserbu oleh Israel.

Seperti dilansir dari Syrian Arab News Agency, Sekretaris Aliansi Pasukan Perlawanan Palestina Khaled Abdul-Majid mengutuk Liga Arab yang tidak bertindak pada insiden tersebut. Lebih lanjut, ada kolusi pula yang meliputi pasukan Israel. Kolusi ini, kata dia, telah mendorong Netanyahu untuk masuk ke Masjid dan menerapkan tindakan pada Yahudisasi dan membagi Masjid.

Khaled menyerukan sikap Palestina harus bersatu atas dasar menolak pendudukan Israel. Perwakilan pasukan, fraksi dan partai dari Suriah dan Palestina menghadiri forum yang diadakan di Dewan Nasional Palestina. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement