Ahad 20 Sep 2015 13:00 WIB

ISIS Lakukan Empat Bom Bunuh Diri di Irak

Seorang perempuan melintas di lokasi ledakan bom bunuh diri di Jalalabad, Sabtu (18/4).
Foto: Reuters
Seorang perempuan melintas di lokasi ledakan bom bunuh diri di Jalalabad, Sabtu (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Empat ledakan kuat terjadi pada Sabtu (19/9) oleh pengeboman bunuh diri kelompok fanatik Negara Islam (ISIS) di Provinsi Salahudin dan Ibu Kota Irak, Baghdad, kata beberapa sumber keamanan.

Di Provinsi Salahudin, Irak Tengah-Utara, dua pengebom bunuh diri mengendarai kendaraan yang diisi peledak di dekat posisi pasukan keamanan dan milisi sekutunya dan meledakkan kendaraannya di kilang minyak terbesar Irak di dekat Kota Kecil Baiji, yang menjadi ajang pertempuran dan terletak sekitar 200 kilometer di sebelah utara Baghdad, kata satu sumber keamanan provinsi kepada Xinhua.

Puluhan anggota IS segera terlibat bentrokan sengit dengan personel militer, kata sumber itu. Dua anggota keamanan tewas dan lima orang lagi cedera akibat ledakan tersebut dan bentrokan sesudahnya, kata sumber tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua, Ahad (20/9). Namun ia tidak memberi perincian mengenai jumlah korban jiwa di kalangan IS.

Pasukan keamanan dan kelompok paramiliter propemerintah, yang dikenal dengan nama Hashd Shaabi --yang didukung oleh pesawat koalisi pimpinan AS dan Irak, telah terlibat pertempuran sengit dengan gerilyawan fanatik dan mengusir mereka ke luar Kota Kecil Baiji dan kilang minyak yang berdekatan. Tapi, kedua pihak telah terlibat pertempuran sengit selama beberapa bulan belakangan.

Masih di provinsi yang sama, pasukan polisi bentrokan dengan anggota IS di daerah Pegunungan Himreen di bagian timur provinsi tersebut, setelah pasukan tersebut dikerahkan untuk menyelamatkan satu kelompok warga sipil yang menyelamatkan diri dari Kota Kecil Hawija --yang dikuasai IS di sebelah bagi Provinsi Kirkuk di Irak Utara. Warga sipil itu diburu oleh anggota IS.

Seorang polisi tewas dan tiga lagi cedera, kata sumber tersebut. Anggota IS menghalangi warga sipil di kota besar dan kecil Irak, yang dikuasai IS, meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat yang lebih aman atau membebaskan diri dari kebrutalan gerilyawan.

Anggota IS kadangkala memburu mereka sampai ke jalur penyelundupan di pegunungan dan gurun untuk membawa mereka pulang atau membunuh mereka. Provinsi Salahudin, yang kebanyakan penghuninya pemeluk Sunni, telah menjadi ajang pertempuran maut antara pasukan keamanan Irak dan anggota IS.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement