REPUBLIKA.CO.ID, REYKJAVIK -- Setelah menuai kemarahan Israel, Wali Kota Reykjavik, Islandia Dagur Eggertsson membatalkan keputusannya memboikot produk Israel.
"Saya akan mengajukan ke dewan kota agar gagasan itu (pemboikotan) dicabut. Keputusan itu tidak disiapkan dengan benar. Saya menyalahkan diri saya karena tidak benar-benar teliti," katanya di televisi, dikutip dari Maan News, Ahad (20/9).
Dewan Kota Reykjavik mayoritas terdiri dari sayap kiri. Perwakilan partai berkuasa sayap kanan Islandia menentang resolusi tersebut. Kementerian Luar Negeri Israel sebelumnya mengutuk keputusan itu dengan menyebutnya gunung kebencian.
Eggertsson mengatakan dia akan mengajukan rencana baru kepada dewan kota menyangkut produk-produk buatan Palestina. Israel juga menentang dorongan negara Uni Eropa untuk melabeli produknya.
Langkah dinilai sebagai boikot.