Senin 21 Sep 2015 07:47 WIB

Kandidat Presiden: Muslim tak Boleh Terpilih Jadi Presiden AS

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Ben Carson.
Foto: AP
Ben Carson.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat Presiden dari Partai Republik Ben Carson mengatakan, Muslim tak boleh terpilih sebagai presiden Amerika Serikat. Menurutnya, Islam tak konsisten dengan konstitusi AS.

Seperti dilansir Aljzirah, Carson mengatakan Islam bertentangan dengan konstitusi AS. Maka dari itu, menurutnya Muslim tak bisa terpilih sebagai presiden AS.

"Saya tak akan menyarankan untuk menempatkan Muslim bertanggung jawab atas bangsa ini. Saya benar-benar tak setuju dengan itu," kata Carson di program "Meet the Press" NBC, Ahad (20/9).

Carson merupakan seorang Kristen taat, menurutnya keyakinan presiden AS harus konsisten dengan konstitusi. Tapi ia tak menyebutkan dalam hal apa Islam bertentangan dengan prinsip-prinsip konstitusional AS.

Kelompok hak-hak sipil Muslim terbesar di AS mengutuk pernyataan Carson. Mereka meminta Carson didiskualifikasi dari bursa calon presiden. Sebab menurut juru bicara Dewan Hubungan Amerika-Islam Ibrahim Hooper, konstitusi AS melarang menguji masalah agama untuk memegang jabatan publik.

"Ini di luar batas, dan dia harus mundur," kata Hooper.

Dukungan pada Carson terus meningkat dalam jajak pendapat yang digelar CNN/ORC yang dirilis pada Ahad. Meski ia sempat tergelincir dari posisi kedua ke posisi ketiga dengan 14 persen dukungan.

Enam belas calon dari Partai Republik sedang berjuang masuk nominasi partai untuk pemiligan presiden AS November 2016 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement