Senin 21 Sep 2015 11:45 WIB

Puing Pesawat Ditemukan Setelah 70 Tahun Menghilang

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Australia
Foto: isrishtimes.com
Australia

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Puing-puing pesawat RAAF yang jatuh 70 tahun silam akhirnya ditemukan di laut dekat Cairns, ujung utara perairan Queensland, Australia. Puing telah dikonfirmasi sebagai bagian dari pesawat RAAF 11 skuadron Catalina A24-25 yang jatuh pada Februari 1943.

Seperti dilansir laman The Guardian, puing pesawat RAAf ditemukan 56 kilometer selatan Cairns oleh seorang penyelam pada 2013 lalu. Namun tantangan cuaca dan prencanaan membuat penyelaman akhir untuk menyelesaikan penyelidikan tertunda. Hingga akhirnya setelah dua tahun puing berhasil dikonfirmasi berasal dari pesawat yang jatuh dan menewaskan 11 orang tersebut.

Kepala Angkatan Udara Marsekal Leo Davies mengatakan, penemuan itu merupakan bagian penting dari komitmen kuat untuk menemukan personel yang hilang dari konflik masa lalu. Ini menurutnya bahkan lebih penting bagi keluarga korban yang akhirnya dapat mengetahui tempat bersemayamnya pesawat dari orang terkasi mereka.

"Ini bahkan lebih penting bagi keluarha, mereka akhirnya tahu tempat beristirahat pesawat dan orang-orang yang mereka cintai setelah sekian lama," ungkap Davies.

Pesawat Catalina digunakan pada akhir 1942 di Crains untuk menerbangkan misi jangka panjang.  Pada 28 Februari 1943 pesawat terabng dalam misi menuju Teluk Milne di Papua Nugini. Namun pesawat diduga kehabisan bahan bakar dan jatuh ke laut. Tak ada saksi mata atau penampakan reruntuhan selama pencarian.

RAAF akan meninggalkan pesawat di tempat dimana itu ditemukan sebagai bentuk penghormatan terhadap awak pesawat. Sebuah upacara akan digelar di Cairns awal tahun depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement