Senin 21 Sep 2015 13:41 WIB

Air Banjiri Perbatasan Gaza-Mesir, Terowongan Gaza Runtuh

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Terowongan bawah tanah Gaza-Israel
Foto: AP
Terowongan bawah tanah Gaza-Israel

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pemimpin Hamas menyerukan Mesir untuk menghentikan proyek kolam air di perbatasan dengan Gaza. Proyek tersebut bakal menghancurkan terowongan tersisa yang menghubungkan dengan Gaza di sepanjang perbatasan.

Al-Arabiya melaporkan, Mesir terus menyelesaikan proyek kolam air di daerah perbatasan. Dengan mengairi air di perbatasan, Mesir dapat menghancurkan terowongan ilegal tanpa harus mengetahui secara persis letaknya.

Para pejabat Mesir mengatakan kolam ikan akan menutup terowongan yang biasa digunakan untuk membawa militan dan menyelundupkan senjata.

Hamas menilai proyek kolam tersebut akan mengisolasi Jalur Gaza lebih lanjut. Selama ini Gaza telah berada dalam blokade Israel dan Mesir, sejak Hamas merebut wilayah tersebut pada 2007.

Hamas mengatakan, proyek merupakan bahaya besar bagi warga Palestina. Salah seorang penyelundup mengatakan, pada Ahad, terowongan runtuh setelah banjir.

Times of Israel melaporkan, kolam sudah mulai dialiri air sejak Jumat pekan lalu. Mesir mengaliri kolam melalui pipa yang dihubungkan dengan Laut Mediterania. 

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement