REPUBLIKA.CO.ID, NEW HAMPSHIRE -- Bakal calon kandidat presiden dari Partai Demokrat Senator Bernie Sanders, Ahad (20/9), mengecam keras pernyataan Ben Carson yang menyebut Muslim tidak bisa jadi presiden. Menurut dia, penilaian itu tidak sesuai lagi dengan zaman.
"Kalian tahu, ini merupakan tahun 2015," ujar Sanders kepada wartawan, saat kampanye di Porstmouth, New Hampshire. "Menjatuhkan penilaian terhadap kandidat presiden bukan atas agama, bukan warga kulit, melainkan ide yang dibangun."
Ia juga mengecam kampanye kandidat dari Partai Republik yang menyudutkan presiden Katolik Pertama John F Kennedy dan Presiden Afro-Amerika pertama Barack Obama.
Sebelumnya, bakal kandidat presiden dari Partai Republik Ben Carson mengaku tidak setuju jika AS dipimpin seorang Muslim. Menurut dia, Muslim tak pantas pimpin AS karena ajaran Islam bertentangan dengan konstitusi.
Carson adalah seorang Kristen yang taat dan menilai kepercayaan seorang presiden tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Amerika.
"Saya benar-benar tidak setuju menempatkan seorang Muslim bertanggung jawab terhadap bangsa ini," ujar Carson menanggapi pertanyaan NBC dalam acara "Meet the Press", dilansir Fox News, Senin (21/9).
Kelompok hak asasi manusia Muslim AS mengecam keras pernyatan Carson. "Bagi saya, ini berarti ia (Carson) tidak memiliki kualifikasi sebagai presiden AS," ujar juru bicara Dewan Hubungan Islam-Amerika AS Ibrahim Hooper, kemarin.