Senin 21 Sep 2015 16:30 WIB

Perekonomian Melambat, Bisnis E-Commerce Justru Berkembang

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Teguh Firmansyah
ecommerce
ecommerce

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski perekonomian nasional melambat, namun bisnis lewat dunia maya atau e-commerce justru berkembang. Market Share e-commerce saat ini bahkan mencapai Rp 50 triliun.

"Walau ekonomi slowing, e-commerce justru growing tahun ini pertumbuhannya double dari dua tahun tahun sebelumnya," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan, kepada wartawan, di Jakarta, Senin, (21/9). Maka, ia mengaku, perseroan kini diarahkan ke digital banking dan lifestyle.

CIMB pun baru saja meluncurkan layanan OctoPay. Menurutnya, saat ini banyak konsumen belanja di e-commerce sehingga ia berharap OctoPay dapat berkembang, sebab memudahkan transaksi lewat internet banking.

Tigor mengungkapkan, sudah ada ratusan perusahaan e-commerce yang bekerjasama dengan CIMB dalam layanan OctoPay. Di antaranya Tokopedia.com, Bibli.com, Lazada, AirAsia, dan lainnya.

"Jumlah nasabah CIMB sendiri hampir empat juta, dan 40 persen di antaranya menggunakan e-banking, atau internet banking dengan total transaksi sekitar Rp 18,5 juta. Maka kami menargetkan, tahun ini OctoPay berkembang sampai 50 ribu nasabah," jelas Tigor.

Ia mengakui hal itu memang tak mudah, sebab 2015 sebentar lagi berakhir. Meski begitu, ia sangat optimis dengan OctoPay, sebab baginya e-commerce merupakan bisnis masa depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement