REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kepala badan pengawas nuklir dunia IAEA Yukiya Amano mengunjungi fasilitas militer Parchin milik Iran.
Badan intelijen Barat telah lama mencurigai Parchin sebagai tempat penelitian senjata nuklir. Iran menyangkal hal tersebut dan mengatakan program nuklirnya untuk tujuan damai.
Amano tiba di Iran pada Ahad (20/9). Kunjungannya tersebut dipandang Barat sebagai kunci mewujudkan kesepakatan nuklir Iran. Pengawas internasional sebelumnya memiliki akses terbatas ke Parchin.
Berdasarkan kesepakatan nuklir Iran, IAEA akan terus mengawasi fasilitas nuklir Iran dan memverifikasi tidak ada materi fisil yang dipindahkan ke lokasi rahasia untuk dibuat bom.
Iran juga setuju mengizinkan pengawas mengakses semua fasilitas yang mereka anggap mencurigakan.
IAEA mengonfirmasi kunjungan itu. Amano pergi bersama kepala departemen keselamatan IAEA, Tero Varjoranta.