Selasa 22 Sep 2015 03:59 WIB

Hungaria Tambah Tentara Hentikan Gelombang Pengungsi

Rep: c09/ Red: Esthi Maharani
Hungaria
Foto: AP
Hungaria

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST - Parlemen Hungaria secara resmi mengusulkan penambahan jumlah tentara untuk menghadang gelombang pengungsi. Tentara Hungaria diberi hak untuk menggunakan senjata tidak mematikan, seperti peluru karet, perangkat pyrotechnical, dan granat gas air mata.

Dilansir dari Reuters, Hungaria memang terletak di jalur gelombang migrasi terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. Bahkan, tahun ini telah ada lebih dari 220 ribu pencari suaka yang datang ke negara ini.

Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, mengatakan polisi Hungaria tidak mampu mengamankan semua perbatasan di Hungaria tanpa bantuan tentara.

"Kami terbantu oleh benteng yang dibangun sepanjang 175 km," ujar Viktor.

Hungaria telah membangun pagar di perbatasan Serbia dan menyebar tentara-tentara yang melakukan patroli rutin. Viktor mengatakan, Hungaria akan bertindak sendiri sampai Uni Eropa menemukan solusi bersama mengenai penanganan arus migran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement