Selasa 22 Sep 2015 08:06 WIB

Rusia Terbangkan Pesawat Tanpa Awak di Suriah

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Sebuah bangunan hancur akibat ledakan di Provinsi Homs, Suriah, pada 14 Juni lalu. (ilustrasi)
Foto: EPA/SANA
Sebuah bangunan hancur akibat ledakan di Provinsi Homs, Suriah, pada 14 Juni lalu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS--Rusia mulai menerbangkan pesawat tak awak dalam misi pengawasan di Suriah. Ini menjadi operasi udara militer pertama Rusia di negara itu sejak pengerahan personel militer baru di pangkalan udara Suriah.

Awal penerbangan pesawat tak berawak Rusia tetap memperhatikan pesawat udara AS yang beroperasi di wilayah Suriah. Dua seteru pada Perang Dingin ini memiliki musuh bersama yakni ISIS. Namun AS menentang dukungan Rusia untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Sebab, AS melihat Assad sebagai penyebab utama perang saudara sepanjang empat setengah tahun. Gedung Putih menganggap niat Rusia di Suriah tidak jelas. Prospek dukungan militer Rusia untuk Assad juga meresahkan.

"Kami telah menggarisbawahi dengan jelas baik di depan umum dan secara pribadi bahwa mendukung Assad berarit bertaruh untuk kekalahan," kata juru bicara Gedung Outih, Josh Earnest.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement