REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Dua wisatawan Kanada, manajer resor asal Norwegia dan seorang perempuan Filipina diculik orang bersenjata tak dikenal. Mereka diculik dari sebuah resor pulau yang terkenal di Filipina selatan.
Salah seorang tentara Filipina, Kapten Alberto Caber mengatakan, empat orang diculik di bawah todongan senjata selama serangan pada Senin (21/9) malam. Serangan terjadi di resor Oceanview di pulau Samal, dekat kota terbesar di pulau Mindanao, Davao City.
Ia mengatakan, ada sekitar 30 wisatawan asing di resor pada saat serangan itu. Namun Caber mengaku tidak tahu kelompok apa yang berada di balik serangan tersebut.
"Ternyata orang asing adalah sasaran, mereka tidak diambil secara acak," katanya.
Serangan ini membuat para pejabat militer dan polisi terkejut. Wilayah Davao relatif damai selama lebih dari satu dekade.
Pada 2014, sebuah perjanjian perdamaian dengan kelompok separatis di selatan berakhir. Konflik sepanjang 45 tahun itu telah menewaskan sekitar 120 ribu orang dan menelantarkan dua juta lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
