REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tim kampanye bakal calon presiden AS dari Partai Republik Ben Carson mengaku mendapat banyak sokongan dana setelah kandidat mereka menyebut Muslim tidak layak jadi presiden. Tak hanya itu, tim juga mengklaim memperoleh lebih dari 100 ribu teman baru di Facebook selama 24 jam pascapernyataan kontroversial tersebut.
"Warga terutama di Iowa, mereka suka. 'Yeah! lagi pula kami tidak akan memilih Muslim," ujar manajer kampanye Carson Barry Bennett kepada Associated Press, kemarin.
Carson menyampaikan pernyataan yang menyudutkan Muslim dalam program "Meet the Press" di stasiun NBC, Ahad (22/9).
Bagi Carson, ajaran Islam bertolak belakang dengan konstitusi AS. Karena itu Muslim tidak pantas untuk memimpin Paman Sam.
Carson kemudian menegaskan kembali pernyataannya saat wawancara dengan the Hill. Ia mengatakan, Muslim bisa saja menjabat, dengan syarat meninggalkan seluruh nilai syariah. Pernyataan Carson menuai kecaman. Kelompok advokasi Muslim AS menilai Carson tidak layak menjadi presiden.