Selasa 22 Sep 2015 10:55 WIB

Lima Warga Asing Ditangkap karena Menghasut Migran di Turki

Rep: c25/ Red: Teguh Firmansyah
 Keluarga imigran berjalan di perbatasan antara Serbia dan Kroasia dekat Kota Tovarnik, sebelah timur Kroasia, Rabu (16/9).
Foto: AP/Matthias Schrader
Keluarga imigran berjalan di perbatasan antara Serbia dan Kroasia dekat Kota Tovarnik, sebelah timur Kroasia, Rabu (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Lima warga negara asing, dua di antaranya berkebangsaan Jerman dan Prancis, ditangkap di Istanbul karena mendorong pengungsi Suriah untuk menuju perbatasan Turki dengan Eropa, Senin (21/9).

Seperti dilansir Anadolu Agency, para tersangka dituduh mendorong dan menghasut untuk menuju Provinsi Edirne yang berbatasan dengan Yunani dan Bulgaria.

Mereka meminta pengungsi menghindari pemeriksaan polisi, dan tidak bekerja sama dengan aparat berwenang.  Para tersangka diidentifikasi bernama Nora dari Jerman, Charlotte dari Perancis. serta tiga orang dari Suriah bernama Abdalsalam, Ali dan Muhammad.

Sekitar 3.000 migran telah menunggu di stasiun bus di Istanbul untuk melanjutkan perjalanan ke provinsi itu. Para migran dari negara konflik berjuang untuk masuk Uni Eropa.

Sebelumnya, polisi mencegat kelompok pengungsi Suriah yang berisi sekitar 500 orang, ketika berjalan di sepanjang jalan raya di didekat Istanbul.

Lebih dari 1.500 pengungsi telah menunggu di Provinsi Edirne selama 10 hari untuk menyeberangi perbatasan.

Konflik Suriah telah memaksaa jutaan orang untuk mengungsi. Turki menjadi rumah pengungsi terbesar, dengan menampung 1,9 juta warga Suriah.

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement