Selasa 22 Sep 2015 12:37 WIB

Proyek Mesir Hancurkan Terowongan Gaza Dinilai Langgar HAM

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Semenanjung Sinai Mesir (ilustrasi)
Foto: AP/Hiro Komae
Semenanjung Sinai Mesir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SINAI -- Kelompok pengawas hak asasi manusia (HRW) menuduh Mesir melakukan pelanggaran hukum Internasional. Melalui laporan yang dirilis Selasa (22/9), HRW mengatakan Mesir mengusir dan menghancurkan rumah dari 3.200 keluarga di Semenanjung Sinai.

Wilayah tersebut akan dibuat menjadi zona penyangga yang berbatasan dengan Gaza. Zona penyangga, merupakan bagian dari proyek kanalisasi untuk menghancurkan terowongan ilegal ke Gaza.

Menurut HRW, penghancuran rumah dimulai sejak 2013. HRW mengatakan penghancuran dilakukan tanpa peringatan atau pemberitahuan sebelumnya. "Tidak ada tempat tinggal sementara atau kompensasi," kata HRW, dikutip BBC.

Mereka mempertanyakan mengapa militer Mesir tidak menggunakan teknologi untuk mendeteksi terowongan dan menghancurkannya. Sejauh ini, militer telah merusak semua bangunan, ladang dan semuanya pada radius satu kilometer dari perbatasan Gaza di Sinai utara.

Penghancuran, kata HRW, dilakukan dengan alat ledak yang tidak terkendali. HRW mengeluarkan sejumlah bukti, dari mulai citra satelit, video hingga wawancara dengan penduduk. 

Dalam salah satu foto, tampak area yang pada tanggal 5 Oktober 2014 masih penuh bangunan, pada 12 Agustus 2015 sudah bersih, rata dengan tanah.

Pemerintah mengatakan, operasi tersebut demi menutup terowongan yang sering digunakan militan ISIS untuk menyelundupkan senjata, militan dan dukungan logistik dari kelompok di Gaza. Menurut HRW, hanya sedikit atau bahkan hampir tidak ada bukti yang menguatkan pernyataan tersebut.

Para militan justru lebih sering mendapat senjata dari Libya atau merebutnya dari militer Mesir. HRW mengatakan pemerintah Mesir telah gagal menjelaskan mengapa pasukannya tidak menggunakan peralatan canggih, malah menghancurkan membabi buta.

sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement