REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Ratusan pemukim Yahudi dibantu aparat Israel bentrok dengan pemuda Palestina. Seperti dikutip Middle East monitor, Senin (21/9), bentrokan terjadi pada pagi hari.

Sekitar 2.200 pemukim yang dibantu aparat Israel memasuki makam Joseph, di Kota Nablus, Tepi Barat. Situs yang dianggap sakral bagi Muslim maupun Yahudi berada dekat kamp pengungsi Balata.

Menurut pejabat Palestina Ahmed Shameh, puluhan warga Palestina memprotes kunjungan Yahudi itu. Mereka melemparkan batu ke arah polisi. Sementara petugas membalasnya dengan tembakan peluru karet dan gas air mata.

Bagi Muslim, situs ini merupakan makam ulama Syeikh Yussef Dawiqat yang dikuburkan dua abad lalu. Adapun Yahudi meyakini tempat itu sebagai makam Joseph, yang di dalam kitab mereka disebut sebagai salah satu pencetus lahirnya Israel.

Ketegangan di Yerusalem Timur meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Serangan tentara Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa membuat warga Palestina marah. Dunia internasional juga mengecam langkah Israel. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika