Selasa 22 Sep 2015 15:14 WIB

Gedung Putih Kecam Pernyataan Carson yang Sudutkan Muslim

Ben Carson.
Foto: AP
Ben Carson.

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Gedung Putih mengecam pernyataan kandidat calon presiden dari Partai Republik Ben Carson yang menyebut Muslim tak bisa menjadi presiden AS.  Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan, pernyataan Carson bertentang dengan konstitusi, dan amandemen pertama.

Earnest meyakini Partai Republik akan mendapat ganjaran dari pemilih jika kandidat presiden mereka terus melancarkan pernyataan bernada menyerang.  "Akan ada konsekuensi, pandangan itu akan dilihat oleh pemilih," ujar Earnest.

Earnest menambahkan, kandidat Partai Republik lain juga menahan diri untuk mengecam Carson, karena mereka mencari lumbung suara yang sama. Sebelumnya dalam wawancara dengan Chuck Todd di program "Meet the Press" Carson mengatakan, Muslim tidak layak memimpin AS karena pandangan nilai-nilai Islam bertentangan dengan konstitusi.

"Saya tidak yakin Syariah konsisten dengan Konstitusi negara kita," ujar Carson mengulangi kembali sikapnya kepada the Hill

Pernyataan Carson mendapat beragam komentar dan kecaman. Salah satunya datang dari bakal calon kandidat presiden dari Partai Demokrat Senator Bernie Sanders. Menurut dia, penilaian Carson tidak sesuai lagi dengan zaman.

"Kalian tahu, ini merupakan tahun 2015," ujar Sanders kepada wartawan, saat kampanye di Porstmouth, New Hampshire. "Menjatuhkan penilaian terhadap kandidat presiden bukan atas agama, bukan warga kulit, melainkan ide yang dibangun."

sumber : the Hill
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement