REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina tegaskan tidak terlibat dalam kasus peretasan pada sistem pemerintahan Amerika Serikat, Selasa (22/9). Presiden Xi Jinping mengatakan pada Wall Street Journal pemerintah tidak mencuri rahasia komersil AS.
Pemerintah, tambahnya, juga tidak mendukung perusahaan Cina melakukan hal tersebut. "Pencurian siber rahasia komersil dan serangan peretasan jaringan pemerintah adalah ilegal," kata Xi dalam wawancara menjelang kunjungannya ke AS.
Menurutnya, kedua tindakan tersebut adalah kriminal dan harus dihukum sesuai hukum yang berlaku. Cina dan AS sama-sama mengkhawatirkan keamanan siber. "Kami siap memperkuat kerja sama dengan AS dalam isu ini," kata Xi.
Penasihat keamanan nasional AS, Susan Rice pada Senin mengeluarkan peringatan pada Cina pengintaian yang didukung pemerintah harus dihentikan. Hal tersebut, menurutnya, mengganggu keamanan nasional dan hubungan AS-Cina.