Selasa 22 Sep 2015 15:18 WIB

Presiden Cina Tegaskan tidak Terlibat Penyerangan Siber

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Keamanan Siber. Ilustrasi
Foto: Reuters
Keamanan Siber. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina tegaskan tidak terlibat dalam kasus peretasan pada sistem pemerintahan Amerika Serikat, Selasa (22/9). Presiden Xi Jinping mengatakan pada Wall Street Journal pemerintah tidak mencuri rahasia komersil AS.

Pemerintah, tambahnya, juga tidak mendukung perusahaan Cina melakukan hal tersebut. "Pencurian siber rahasia komersil dan serangan peretasan jaringan pemerintah adalah ilegal," kata Xi dalam wawancara menjelang kunjungannya ke AS.

Menurutnya, kedua tindakan tersebut adalah kriminal dan harus dihukum sesuai hukum yang berlaku. Cina dan AS sama-sama mengkhawatirkan keamanan siber. "Kami siap memperkuat kerja sama dengan AS dalam isu ini," kata Xi.

Penasihat keamanan nasional AS, Susan Rice pada Senin mengeluarkan peringatan pada Cina pengintaian yang didukung pemerintah harus dihentikan. Hal tersebut, menurutnya, mengganggu keamanan nasional dan hubungan AS-Cina.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement