REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pemerintah Israel menutup pintu masuk utama ke Yerusalem Timur, Rabu (23/9). Penutupan ini dilakukan untuk mencegah warga Palestina mempersiapkan kebetuhan Idul Adha.
Seperti dilansir Maannews penduduk setempat mengatakan otoritas Israel menutup tiga pintu masuk utama di wilayah Sur Bahir serta tiga pintu masuk utama di wilayah Jabal al Mukabbir. Mereka juga menutup pintu masuk utama ke al Issawia dan dua pintu masuk utama Silwan.
Mereka memasang besi dan membangun dinding semen di seluruh pintu masuk. Tentara Israel pun dikerahkan untuk berpatroli di wilayah pintu masuk tersebut.
Warga Palestina mengeluhkan penutupan pintu masuk ini. Mereka tak dapat pergi bebas untuk membeli barang kebutuhan Idul Adha sejak Rabu malam.
Penutupan ini dilakukan setelah mereka melakukan pembatasan warga Palestina untuk beribadah di Masjidi Aqsa. Seluruh pria dan wanita berusia 40 tahun ke bawah dilarang memasuki kiblat pertama Muslim itu.