Kamis 24 Sep 2015 02:51 WIB

Pedagang Kurban India Manfaatkan Dunia Maya

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Teguh Firmansyah
Kambing merupakan salah satu hewan kurban.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Kambing merupakan salah satu hewan kurban.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Menjelang Idul Adha peternak India mulai menjual hewan kurban merea. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang menjual secara tradisional, kini pedagang mulai memanfaatkan dunia maya.

Seperti dilansir Al Arabiya, para pedagang menjual kambing, domba dan sapi untuk disembelih pada hari raya Idul Adha yang jatuh  Jumat (25/9) di Asia Selatan.

Pasar tradisional India telah lama ramai oleh peternak dan pembeli selama Idul Adha. Mereka bernegosiasi untuk ribuan hewan yang telah dikembangbiakkan.

Tetapi peternak saat ini mulai beralih ke toko online seperti Quike dan OLX.  "Saya mendapatkan 10 hingga 15 telpon setiap hari," ujar Qaier Khan, peternak dari Rajasthan. Khan biasanya pergi ke pasar di seluruh Rajasthan hingga Idul Adha.

Dia harus bepergian selama beberapa pekan. Tapi tahun ini, dia telah menjual enam kambing di toko on line dan setiap ekor dijualnya seharga 3.800 dolar AS .

Sebagai layanan gratis bagi pelanggan mereka mengantarkan hewan hingga pintu konsumen. Kambing yang paling mahal adalah kambing yang diberi makan almond dan susu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement