REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Masjid Agung Moskow telah dibuka kembali.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan masjid itu akan menjadi pusat spiritualitas dan pendidikan yang akan menyatukan orang-orang dari berbagai agama.
Dia menyanjung para pemimpin Muslim di Rusia karena menunjukkan nol toleransi terhadap ekstremisme. Menurutnya, propaganda para ekstremis tidak terkait sama sekali dengan napas Islam yang sebenarnya.
"Komunitas Muslim Rusia telah ada berabad-abad lalu dan telah memberi kontribusi besar pada sejarah Rusia. Nilai-nilai kemanusiaan, seperti agama lain, mengajarkan keadilan, pemaafan dan saling mengasihi satu sama lain," kata Putin saat peresmian masjid, dilansir BBC, Rabu (23/9).
Masjid Agung Moskow atau Moskovskiy Soborniy Mecet adalah satu dari enam masjid di ibu kota Moskow. Media setempat mengatakan di Moskow terdapat dua juta populasi Muslim. Masih banyak umat Muslim yang terpaksa melaksanakan shalat hari raya di jalanan.
Pemimpin Muslim setempat sedang membicarakan pembangunan masjid besar lainnya dengan otoritas kota. Sejumlah rencana membangun masjid di sebuah lingkungan dibatalkan tiga tahun lalu karena protes dari penduduk.