REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Bentrokan terjadi antara pemuda Palestina dan pasukan Israel di Tepi Barat usai pemakaman gadis Palestina yang ditembak mati Israel.
Dikutip dari BBC, Rabu (23/9), para pemuda melemparkan batu ke arah tentara di Hebron. Sebagai balasan, tentara Israel melemparkan granat kejut dan gas air mata.
Militer Israel mengatakan Hadeel al-Hashlamun (18 tahun) tewas setelah ia menghunus pisau dan berusaha menusuk tentara Israel. Namun, klaim itu masih ditolak saksi dan kleuargaya.
Tewasnya Hashlamun terjadi tidak lama setelah warga Palestina lain tewas terkena bom yang hendak ia lempar ke arah tentara Israel.
Para pelayat pemakaman Hashlamun meminta perlindungan internasional dan menyerukan tindakan balasan selama proses pemakaman.
Sebuah video dari kantor berita Palestina menunjukkan mahasiswa yang berpakaian hitam tergeletak di jalan berdarah akibat penembakan. Di sekelilingnya tampak tentara Israel dan warga sekitar.
Hashlamoun tertembak pada Selasa (22/9) ketika melewati pos pemeriksaan tentara Israel di pusat Hebron. Pasukan Israel menuduh Hashlamoun berupaya menusuk seorang prajurit sebelum akhirnya ditembak. Belakangan diketahui, Hashlamoun ditembak beberapa kali termasuk di dadanya.