REPUBLIKA.CO.ID, ZAGREB -- Polisi Kroasia pada Rabu (23/9) mengonfirmasi polisi menggunakan semprotan merica untuk menenangkan pengungsi di Opatova, Kroasia Timur.

Juru Bicara Polisi Jelena Bikic mengatakan pengungsi saling dorong ketika mereka akan naik bus di pusat penerimaan pengungsi di Opatova, dekat perbatasan dengan Serbia.

Untuk melindungi anak-anak agar tidak terjepit polisi menggunakan semprotan merica. Dua anak kecil terkena semprotan secara tidak sengaja.

Anak-anak itu dibawa ke rumah sakit Palang Merah. Sebanyak 44 ribu pengungsi memasuki Kroasia selama satu pekan belakangan, kata Kementerian Dalam Negeri Kroasia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika