REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran meminta Arab Saudi bertanggung jawab atas tragedi Mina yang menewaskan 717 jamaah haji meninggal. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran untuk Arab dan Afrika, Hossein Amir Abdollahian, Kamis (24/9).
“Arab Saudi harus bertanggung jawab kepada Republik Islam Iran dan negara-negara lain yang tidak bisa melaksanakan ibadah haji dengan tenang,” ujarnya, seperti dilansir Iran Daily, Jumat (25/9)
Menurut Hossen, sebanyak 122 warga Iran masuk dalam korban tragedi tersebut. Hossen mengatakan, Arab Saudi seharusnya tidak mengabaikan keamanan jemaah haji dalam melaksanakan ritual ibadah haji.
Pernyataan senanda juga diungkapkan Wakil Presiden pertama Iran Es’haq yang menyesalkan tragedi tersebut. Arab Saudi harus bertanggung jawab atas kelalaian dalam tragedi tersebut.
Belum lama ini, crane konstruksi besar di Masjidil Haram runtuh akibat tersapu angin kencang. Akibatnya, lebih 100 jamaah haji meninggal dan ratusan luka-luka.