Jumat 25 Sep 2015 07:12 WIB

Pengungsi Suriah Rindu Rayakan Idul Adha di Tanah Kelahiran

Rep: c27/ Red: Ani Nursalikah
Pengungsi Suriah di Republik Ceska.
Foto: AP
Pengungsi Suriah di Republik Ceska.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebagain besar umat Muslim merayakan Idul Adha dengan penuh suka cita, namun ribuan pengungsi Suriah merasakan kerinduan akan perayaan di kampung halaman mereka.

"Kami memiliki festival besar Idul Adha di Suriah. Kami kehilangan begitu banyak hari," ujar Beyen Alevat, salah seorang pengugsi Suriah kepada Xinhua dikutip dari OnIslam, Jumat (25/9).

Ia menyatakan ingin kembali Ke Suriah. Menghabisakan kegiatan sehari-hari di negara asalanya. Bagaimana pun hidup di negara atau tempat orang lain tidak senyaman hidup di negeri dan rumah sendiri.

Hal ini ditambah lagi pengungsi Suriah tidak dapat bekerja karena mereka hanya berstatus pengusngsi sementara. Pemerintah Turki tidak memberi status pengungsi resmi pada pengungsi Suriah sehingga mereka tidak memeiliki hak untuk bekerja di Turki.

Untuk menunjukan rasa solidaritas dan bantuk bantuan kepada pengungsi Suriah yang berada di Turki, masyarakat lokal dan organisasi kemanusian tidak luput memberikan bantuan pendistribusian daging kurban pada pengungsi.

"Masyarakat sipil dan organisasi bantuan kemanusiaan akan mengumpulkan hewan yang disembelih untuk Idul Adha dan mengirimkannya ke pengungsi," kata mantan perwira UNHCR dan Wakil Ketua Asylum dan Migrasi Pusat Penelitian Metin Corabatir.

Menurut Kementerian Luar Negeri Turki, hampir lebih dari dua juta pengungsi yang telah melintasi sejak awal konflik pada tahun 2011. Sementara sebagian besar pengungsi tinggal di ibukota propinsi di Turki, sekitar 260.000 warga Suriah yang menetap di kamp-kamp pengungsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement